href='http://www.blogger.com/favicon-image.g?blogID=5195730972603891725' rel='icon' type='image/x-icon'/>

Selamat Datang/Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog ini semoga mampu memberi manfaat bagi kita semua

Memory in al-fatah

Album Foto Sdit Al Fatah Slideshow: Nana’s trip from Bekasi, Java, Indonesia to Jakarta was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Sabtu, 12 Desember 2015

MENJAWAB SOAL SEDERHANA

Hidup di alam fana ini diisi dengan serangkaian 
ujian demi ujian, apabila hendak naik tingkat (kelas) tentu harus melewati terlebih dahulu namanya ujian begitu pula dengan kehidupan. Apabila memiliki keinginan untuk disayang sama Alloh swt. maka prilaku kita hendaknya seiring dengan kehendak sang Maha Kuasa.
Marilah kita sama-sama menjawab atau mengisi soal sederhana di bawah ini!
Isilah titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing ...
1. Allah menciptakan tertawa dan .....
2. Allah itu mematikan dan .....
3. Allah menciptakan laki-laki dan .....
4. Allah memberikan kekayaan dan .....
Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab:
1. Menangis ...
2. Menghidupkan ...
3. Perempuan ...
Tapi bagaimana dengan no.4 ...? Apakah Kemiskinan ...?
Untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam surat An-Najm ayat 43-45, dan 48, sebagai berikut:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (QS. An-Najm : 43).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan." (QS. An-Najm : 44).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. " (QS. An-Najm : 45).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm : 48).
Ternyata jawaban kita benar hanya pada no. 1-3 ... sedang jawaban untuk no. 4 keliru.
Jawaban Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan Kemiskinan, tapi KECUKUPAN.
Subhaanallah.....
Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya.
Dan ternyata yang "menciptakan" KEMISKINAN adalah diri kita sendiri.
Hal ini bisa karena ketidak adilan ekonomi, kemalasan, bisa juga
karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin.
Jadi, marilah kita bangun rasa keberlimpahan dan kecukupan didalam hati dan pikiran kita, berhenti mengeluh, berhenti mengatakan rejeki kecil, agar kita menjadi hamba-Nya yg selalu Bersyukur.
Semangat menjemput rejeki yang halal, biar semakin berkah...
Semoga bermanfaat
"Nyooo...kite Sholat DHUHA..biar Rizqi slalu berlimpaH...Hidup tmbh BerkaH...to bekal kite IbadaH......"

Senin, 12 Oktober 2015

TUGAS DAN TANGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Al Quran telah mengisyaratkan peran para Nabi dan pengikutnya dalam pendidikan dan fungsi fundamental mereka dalam pengkajian ilmu-ilmu Ilahi serta aplikasinya. Isyarat tersebut salah satunya terdapat dalam firman-Nya berikut ini :“ Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan memba cakan kepeda mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka al Kitab, serta menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkau yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.  (Al Baqarah : 129)  Selanjutnya dalam ayat lainAllah SWT mengisyaratkan lagi bahwa tugas terpenting yang diemban Rasulullah SAW adalah mengajarkan al Kitab, hikmah, dan penyucian diri. Keutamaan profesi guru sangatlah mulia sehingga Allah menjadikannya tugas yang diemban Rasullalah sebagaimana firman-Nya berikut ini :“Sungguh Allah telah member karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Alloh mengutus orang diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepeda mereka ayat-ayat Allah, membersihkan jiwa mereka, dan mengajarkan kepada mereka al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum itu, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata” ( al Imran :164)
Menurut Imam al-Ghozali, tugas pendidik yang utama adalah menyempurnakan, membersihkan, menyucikan, serta membawakan hati manusia untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT. Hal tersebut karena tujuan pendidikan Islam yang utama adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Jika pendidik belum mampu membiasakan diri dalam peribadatan pada peserta didiknya, maka ia mengalami kegagalan, sekalipun peserta didiknya memiliki prestasi akademis yang luar biasa.
Muhaimin secara utuh mengemukakan tugas-tugas pendidik dalam pendidikan Islam. Dalam rumusannya, menggunakan istilah ustadz, mu’allim, murabbi’, mursyid, mudarris,dan muaddib. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:1. UstadzOrang yang berkomitmen dengan profesionalitas yang melekat pada dirinya sikap dedikatif, komitmen terhadap mutu proses dan hasil kerja serta sikap continous improvement.2. Mua’llimOrang yang menguasai ilmu dan mampu mengembangkannya serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan dimensi teoritis dan prakteknya sekaligus melakukan transfer ilmu pengetahuan, internalisasi serta implementasi.3. Murabbi’Orang yang mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi serta mampu mengatur dan memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya, masyarakat, dan alam sekitarnya.4. MursyidOrang yang mampu menjadi model atau sentral identifikasi diri atau menjadi pusat anutan, teladan dan konsultan bagi peserta didiknya.5. MudarrisOrang yang memiliki kepekaan intelektual dan informasi serta memperbarui pengetahuan dan keahliannya secara berkelanjutan, dan berusaha mencerdaskan peserta didiknya, memberantas kebodohan mereka, serta melatih ketrampilan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.6. MuaddibOrang yang mampu menyiapkan peserta didik untuk bertanggung jawab dalam membangun peradaban yang berkualitas di masa depan.
            Tarbiyah shahihah merupakan sarana untuk membentuk generasi yang beriman kepada ajaran- ajaran Islam yang shahih, berusaha mewarnai bangsanya dengan warna Islam dalam berbagai penampilan hidupnya. Dengan demikian idealnya pendidikan mempunyai tugas untuk mengokohkan makna beragama secara praktis, dan bukan hanya sekadar keyakinan dalam dada pemeluknya apa lagi sekadar teori norma-norma belaka.            Selanjutnya bahwa stiap pendidik harus menekankan aspek ruhiyah (moralitas). Ruhiyah adalah fungsi terpenting dan merupakan salah satu pondasi pendidikan. Tarbiyah khulukiyah esensinya adalah melatih anak-anak  kita membiasakan diri untuk berprileku mulia. Dengan harapan mereka merasa amat nyaman begitu pula membuat orang lain pun merasa nyaman.
            Fajar Rahmat Shaleh menampilkan sosok guru Idaman dengan Guru Al Muddatsir, yang  menjadikan al Quran surah al Muddatsir sebagai kode etik profesinya, yaitu sebagai berikut :
1.      Qum fa andzir (bangunlah lalu beri peringatan)
Seorang guru haruslah memiliki hamasah (semangat) untuk selalu memberikan kesan positif, agar murid-murid mudah mengingat nasihat dan meneladaninya.
2.      Wa Rabbaka fa kabbir ( dan Tuhanmu agungkanlah)
Setiap guru haruslah berorientasi ajaran dan seluruh proses pendidikannya, bertujuan agar kita dan anak-anak didik mengagungkan Allah SWT.
3.      Wa tsiyaabaka fathahhir (dan pakaianmu bersihkanlah)
Setiap guru hendaknya memiliki penampilan lahir yang mengagumkan.
4.      Warrujza fahjur (dan berbuat dosa tinggalkanlah)
Setiap guru hendaknya memiliki moralitas yang tinggi dengan tidak melakukan dosa-dosa yang merusak integritas dan kepercayaan murid.
5.      Walaa tamnun tastaktsir (dan janganlah kamu member dengan maksud memperoleh balasan yang banyak)
Sorang guru hendaknya tidak berorientasi kepada materi, landasannya tulus ikhlas.
 Oleh : Nana Hidayat

Daftar Pustaka :
1.      Pendidikan Islam di Rumah dan Masyarakat, Abdurrahman An Nahlawi.
2.      Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam, Muhammad Athiyah Al Abrasyi.
3.      Melepas Belenggu Pendidikan, Fajar Rahmat Saleh.
4.      Tugas dan tangung jawab sebagai Guru Sungguh Mulia di Sisi Allah., Abu Basyer.


Sabtu, 03 Oktober 2015

"Smart Parents Smart Children"

Materi yang sangat bagus untuk para orang tua yang diberikan oleh Bunda Kurnia Widhiastuti dari Sygma Parenting Community.
Tidak terasa, sebenarnya waktu kita untuk mendidik anak itu sangatlah singkat.
Saat anak sekolah ditempat jauh, saat anak waktunya kuliah di kota lain, saat ia menikah...
Sangat singkat Bunda!
Gunakanlah waktu sebaik-sebaiknya untuk menanamkan hal baik ke anak, karena tidak terasa, itu akan segera berlalu.
Waktu berharga pengasuhan anak:
7 tahun pertama (0-7 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai raja.
Zona merah - zona larangan
jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak.
Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya. 

7 tahun kedua (7-14 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai atau tawanan perang.
Zona kuning - zona hati-hati dan waspada.
Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll.
Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.

7 tahun ketiga (14-21 tahun):
Perlakukan anak seperti sahabat.
Zona hijau - sudah boleh jalan.
Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga.

7 tahun keempat (21-28 tahun):
Perlakukan sebagai pemimpin. 
Zona biru - siap terbang.
Siapkan anak untuk menikah.

Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun. Anak perempuan keseimbangan otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih lambat. Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun.
Ampun dah lama bener ya?
No wonder our hubby suka rada ajib. He...he....

Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu.

Laki-laki dipersiapkan untuk jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat.

Sementara perempuan dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan dan ketelitian.

Untuk memberi intruksi pada anak, gunakan suara Ayah. Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar.

Kalau suara Ibu memerintah, cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel syaraf otak anak. 250rb sel otak anak rusak ketika dimarahin.

Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat jika ingin memberikan instruksi.
Suara perempuan itu enak didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau bercerita.

Cara berkomunikasi yang efektif dengan anak:
1. Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.
2. Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.
3. Sambil mengusap kepala.
Dengan sentuhan ada gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur.

Jumat, 17 April 2015

BERAPA HARGA ANAK?

Berapa harga anakmu? Bingung pasti …
Karena nilai anak tak bias diukur dengan materi tak ternilai …!
Tapi benarkah anak itu tak ternilai?
Kadang-kadang atau mungkin sering kali anak bernilai sangat rendah di mata orang tua…
Kadang dia lebih rendah dari sebuah guci Kristal. Ketika guci itu pecah tanpa sengaja, maka rasa marah kemudian memecahkan perasaan anak, merendahkan nilai anak….Guci lebih berharga saat itu…!
Kadang dia lebih rendah nilainya dari sebuah mangkok atau piring…  yang jika pecah, suara kemudian meninggi memecahkan hati sang anak…
Atau lebih rendah dari semangkok sayur yang tertumpah kerena tangan kecilnya berusaha membantu ibu di dapur.
Mata yang melotot terasa lebih pantas walaupun harus menumpahkan air mata sang anak…!
Atau lebih rendah dari sebuah mobil baru yang jika tergores maka goresannya dianggap lebih berbahaya ketimbang goresan luka di hati sang anak…
Kadang anak juga lebih rendah nilainya disbanding facebook atau pertandingan bola….
Sehingga lebih banyak waktu dan keseriusan yang dihabiskan untuk facebook dan nonton bola ketimbang mendengarkan cerita anaknya di sekolah..
Kadang anak lebih rendah nilainya dari handphone..”gak boleh nanti rusak….!”
Kekhawatiran HP rusak lebih besar dibanding kekhawatiran rusaknya perasaan sang anak.
Berapa nilai anak bagi kita? Adalah sejauh keikhlasan kita menahan diri hingga tidak merusak hatinya….
Adalah sejauh kemampuan kita menempatkan harga dirinya jauh di atas benda-benda mati yang kita miliki…. Benda itu tudak akan menolong kita di yaumil akhir….!
Sementara anak, adalh investasi kita di hadapan Allah.
Dia  yang akan memperpanjang usia historis kita dengan doa dan amal sholih yang kita ajarkan dan dia melakukannya… Ya  Allah… Jika ada keburukan akhlak kami ketika membesarkannya… Hilangkanlah dari dari ingatan anak-anak kami…
Hilangkan jejak-jejak keburukan dari tangan, mata, atau mulut kami.


Anak adalah amanah yang Allah SWT anugrahkan untuk kedua orang tua. 

Selasa, 03 Maret 2015

RAHASIA SHOLAT AWAL WAKTU

Rahasia mengapa sholat harus awal waktu.
Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat bersaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam.
Berikut ini kaitan antara sholat di awal waktu dengan warna alam.

1. Waktu Sholat Subuh.
Pada waktu subauh, alam berada pada spektrum warna biru muda  yang sesuai dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok)

Dalam ilmu fisiologi  (ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap  sistem metabolisme tubuh manusia.

Warna biru muda mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan komunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu subuh akan menganghadapi masalah rezeki dan komunikasi.

Mengapa? Jawabanya adalah ketika tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam roh dan jasad masih tertidur.

Pada saat azan subuh berkumandang tenaga alam ini berada pada tingkat optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.

Kamis, 01 Januari 2015

ANTARA TAHUN BARU HIJRIYAH DAN TAHUN BARU MASEHI

Walaupun sama-sama pergantian tahun namun terdapat perbedaan mencolok anatara Tahun Baru Hijriyah dengan Tahun Baru Masehi. Secara wasilah jelas akan berbeda karena Tahun Baru Hijriyah penanggalannya berdasarkan peredaran bulan, sedangkan Tahun Baru Masehi penangalannya berdasarkan matahari.

Banyak orang yang tidak mengetahui alasan mengapa pergantian tahun masehi dirayakan secara hura-hura sedangkan penyambutan Tahun Baru Hijriyah tanpa hingar bingar dan pesta kembang api dan hura-hura, sedangkan pergantian Tahun Baru Hijriyah diperingati dengan istighosah, dzikir bersama, muhasabah dan tausyiyah atau tabligh akbar.

Pergantian tahun hijriyah digunakan oleh kaum Muslilimin dan Muslimah untuk bermuhasabah merenungi perjalanan hidup sehingga mawas diri dan dapat mengevaluasi diri agar tahun berikutnya bisa lebih baik. Tahun Baru Hijriyah di tetapkan semenjak Rosululloh SAW hijrah dari Makkah ke Madinah karena hidupnya terancam sekaligus sebagai sebuah ujian bagi Kaum Muslimin akan keimanan kepada Alloh SWT dan kesetiaan kepada Rosululloh SAW.

Adapun Tahun Baru Masehi merupakan waktu yang dianggap sebagai bentuk perayaan hari JANUS
dengan mengitari api unggun, meniup terompet, berpesta poya, dan bernyanyi bersama.

Demikianlah perbadaan mendasar bagi ke dua penanggalan yang selama ini diikuti oleh kaum muslimin yang tidak mengerti sejarah permulaan perayaan tahun baru masehi.

Kamis, 03 Juli 2014

ANAK CERMIN ORANG TUANYA

Dalam majalah “Family Guide” menjelaskan beberapa sifat anak yang mencerminkan tentang siapa dan bagaimana sesunguhnya orang tuanya itu antara lain sebagai berikut:
     1. Jika anakmu BERBOHONG,itu karena engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT.
     2. Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI,itu karena engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT
   3. Jika anakmu KURANG BERBICARA,itu karena engkau TIDAK MENGAJAKNYA BERBICARA
4. Jika anakmu MENCURI,itu karena engkau TIDAK MENGAJARINYA MEMBERI.
5. Jika anakmu PENGECUT,itu karena engkau selalu MEMBELANYA.
6. Jika anakmu TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN,itu karena engkau BERBICARA
TERLALU KERAS
KEPADANYA.
7. Jika anakmu MARAH,itu karena engkau KURANG MEMUJINYA.
8. Jika anakmu SUKA BERBICARA PEDAS, itu karena engkau TIDAK BERBAGI   DENGANNYA.
9.  Jika anakmu MENGASARI ORANG LAIN,itu karena engkau SUKA MELAKUKAN  KEKERASAN TERHADAPNYA.
10. Jika anakmu LEMAH,itu karena engkau SUKA MENGANCAMNYA.
11. Jika anakmu CEMBURU,itu karena engkau MENELANTARKANNYA.
12. Jika anakmu MENGANGGUMU,itu karena engkau KURANG MENCIUM & MEMELUKNYA
13. Jika anakmu TIDAK MEMATUHIMU,itu karena engkau MENUNTUT TERLALU BANYAK
padanya.
14. Jika anakmu TERTUTUP,itu karena engkau TERLALU SIBUK.

Amazing Camp