href='http://www.blogger.com/favicon-image.g?blogID=5195730972603891725' rel='icon' type='image/x-icon'/>

Selamat Datang/Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog ini semoga mampu memberi manfaat bagi kita semua

Memory in al-fatah

Album Foto Sdit Al Fatah Slideshow: Nana’s trip from Bekasi, Java, Indonesia to Jakarta was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Kamis, 29 Juli 2010

Kajian Utama

HAKIKAT MANUSIA

“Anda bangga disebut hamba Allah?”

“ ya, aku bangga”.

“ Anda bangga berpangkat sebagai kholifatullah?”

“ Ya, aku bangga sekali.”

“ Anda bahagia menyandang gelar orang yang muttaqin”

“ Ya, aku sangat bahagia sekali.”

“ Semoga anda termasuk orang yang beruntung.”

“ Amiin.”

Terkadang kita lupa daratan, bahwa sesungguhnya manusia diciptakan dari setetes air yang hina. Sunguh celaka bila ada orang yang menyombongkan dirinya lebih tinggi dari makhluk sesamanya. Penyakit ini lazimnya menghampiri para pemikir yang dalam dirinya tersembunyi imajinasi iblis yang selalu mengusik hati dengan rasa tanpa peduli sama sekali.

Kita maklumi bahwa iblis telah berjanji akan menghalang-halangi insane dalam berbuat kebajikan. Sebaliknya mereka akan merasa bahagia bila manusia terpedaya masuk kepada perangkapnya sehingga kena rayuan go,bal yang mempesona laksana sorga dunia.

Sifat takabur telah terpupuk agar tumbuh subur samapai menjadi kultur yang dianggap luhur serata tidak bias diukur oleh barometer peradaban dunia dalam era globalisasi. Contohnya sifat sombong yang pernah didemontrasikan dengan harapan agar selalu bergejolak dalam benak manusia yang merasa di atas segalanya hingga puas menggilas orang-orang papan bawah atau “mustadafin”.

Sifat culas sengaja direkayasa agar senantiasa bersemayam di dalam kaum Adam dan Hawa untuk bertindak aniaya kepada sesamanya. Peristiwa ini diabadikan dalam budaya bangsa setan dan pengikutnya agar tetap jaya dan berkuasa untuk berbuat masyiat kepada Sang Pencipta yang Maha Pemurah.

Ingat sahabat, kita tercipta dari air yang hina, sungguh sangat mulia kedudukannya dipandang Allah SWT jika berusaha agar selalu berada dalam kesadaran penuh, terutama untuk mengungkap hakikat penciptaan dan kemaujudan manusia untuk selalu tunduk dan patuh dalam aturan-Nya.

Kenaifan insane bila dirubah dengan kehormatan di mata Tuhan akan menjamin kepada kedamaian sejati dalam mengarungi samudera kehidupan di alam maya ini. Benih yang ditaburkan di atas lading bertanah subur yang bernama bumi alam jagat raya, maka kelak di lading yang bernama akhirat akan menuainya dengan penuh kebahagian yang tak dapat dilukiskan dengan untaian kata-kata.

Untuk itu, insyaflah wahai mukallaf karena pintu taubat akan selalu terbuka lebar…..!

Selasa, 27 Juli 2010

EPILOG

EPILOG

Marilah kita sejenak merenungkan segala apa yang telah diperbuat hari ini, agar kita dapat mengevaluasi diri (muhasabah) sehingga dapat memperbaiki berbagai macam sikap dan tindakan yang mungkin dapat menjerumuskan diri kedalam kenistaan sehinga dapat memperbaikinya dengan sikap yang lebih terpuji di hadapan Ilahi tentunya dalam pandangan manusia juga.

Selanjutnya ingatlah apa yang akan dapat membawa kita kepada tempat yang mulia yakni derajat manusia yang paling istimewa di sisi Allah SWT. Mereka itulah orang-orang yang senantiasa bertaqwa menjalankan seluruh yang telah diperintahkanNya dan menjauhi segala macam yang dilarang oleh Allah SWT.

Mereka adalah orang yang merugi anadaikata hari ini lebih buruk dari hari kemarin atau sama saja kadarnnya yang sama dengan hari kemarin. Untuk itu marilah kita bangkit dan rubahlah cara pandang kita dengan yang positif tinking dengan motto hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Akhir kata semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat pencerahan dan orang yang mulia. Amiin.

Kajian Mendalam

HAKIKAT MANUSIA

Pertanyaan mendasar yang perlu dipertanyakan agar kita mengertia akan arti diri atau eksistensi diri sebagai manusia yang hidup di alam dunia ini tentunya harus dapat menjawab beberapa pertanyaan mendasar diantaranya sebagai berikut:
1. Siapakah diri kita (manusia) itu sebenarnya?
2. Dari manakah manusia berasal?
3. Apa yang harus diperbuat oleh manusia?
4. Apa tujuan manusia hidup di dunia ini?

Marilah kita urai pertanyaan di atas secara terperinci. Untuk menjawab seluruh rasa penasaran yang terbesit dalam alam pikiran manusia, terutama pertanyaan Pertama, Manusia adalah makhluk (B. Arab) artinya sesuatu yang baru yang terjadi karena sebab sesatu. Secara logika tidak ada manusia yang tercipta secara sendiri, setiap benda atau makhluk tentu ada asal mulanya. Manusia pertama kali diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang harus menghuni Alam jagat raya (alam dunia). Manusia yang tercipta ke dunia bernama Adam AS.
Kedua, Manusia berasal dari sari pati tanah ( Tiin) yang merupakan bahan dasar dari terbentuknya manusia. Secara berurutan hingga terbentuknya manusia berasal dari sperma laki-laki yang bercamapur dengan sel telur wanita hingga tumbuh menjadi zigot dan bila masanya tiba menjadi janin dan lahirlah seorang bayi manusia. selanjutnya pertanyaan ke-tiga yaitu yang harus diperbuat oleh manusia adalah mengikuti aturan Allah atau sesuai dengan sunatullah. Selamanya harus tunduk dan patuh kepada aturan yang telah diberikan oleh Allah berupa syariat yaitu Islam. Selanjutnya pertanyaan terakhir yaitu ke-empat, tujuan manusia hidup di alam dunia atau tercipta tidak lain dan tidak bukan hanya untuk menyembah atau mengabdi kepada sang kholiq atau yang maha pencipta. Kita harus menyadari bahwa kita terlahir bukanlah secara tiba-tiba tetapi sesuai dengan rencana Sang Kholiq. Manusia tercipta hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT.
Demikianlah uraian singkat sebagai rasa kasih sayang terhadap saudara yang menginginkan pencerahan dalam hidupnya. Semoga bermanfaat untuk bahan kajian dan wawasan sekedar menjawab rasa penasaran yang mungkin selama ini mempertanyakan tentang eksistensi diri agar selalu bermakna dalam segala aktivitas hidupnya. Walahualam bishawab.

MUKADIMAH

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Saudaraku yang budiman, orang bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tidak memiliki rasa peduli, untuk itu alangkah baiknya saya memperkenalkan diri sebagai insan yang memiliki rasa keprihatinan akibat dari globalisasi informasi yang kian tak terbendung dengan berbagaimacam tujuan sehingga dampak negatif tidak terkendali mengkontaminasi terhadap pembentukan karakter manusia yang secara hakiki sebagaimana teori talbularasa bahwa manusia itu suci (fitri) dan cenderung untuk mengabdi kepada sang Kholik.
Saya mencoba sharing (berbagi) solusi dengan membawa misi demi keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat kelak.
Atas kunjungan dalam area informasi ini, saya ucapkan terima kasih, semoga kita menjadi manusia yang memiliki arti dan berfungsi bagi sesama insan.
Tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang tidak luput dari kesalahan untuk itu saya mohon maaf dan berikanlah saran kritikan yang membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang.

Wassalam

Kang Nana R. Hidayat

Amazing Camp