href='http://www.blogger.com/favicon-image.g?blogID=5195730972603891725' rel='icon' type='image/x-icon'/>

Selamat Datang/Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog ini semoga mampu memberi manfaat bagi kita semua

Memory in al-fatah

Album Foto Sdit Al Fatah Slideshow: Nana’s trip from Bekasi, Java, Indonesia to Jakarta was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Rabu, 29 September 2010

Renungan Malam

HIKMAH BINTANG

Tiada gambar yang mengesankan, tiada permata yang mempesona hanyalah bintang gemintang yang bertaburan sebagai hiasan di sela-sela ruang angkasa. Terpancarlah semburan warna yang indah permai membuat orang terpikat tuk selalu melihat, terpaku kagum akan kebesaran Allah sebagai Sang Kretor hakiki. Gemerlap warna ceria, kemilau di malam gelap gulita, tampaklah aneka rona, merah,kuning,hijau yang mampu membuat silau tatkala di pantau. Pasti bila lama bertafakur, secara tiba-tiba senyuman manis tersungging di bibir manis bagi yang berkontemplasi. Maka sewajarnyalah apabila kalimat “Allahu Akbar” terucap dari lisan mereka yang peka akan rahasia alam tentang Kemaha Kuasaan sang Ilahi.

Wahai saudaraku bukanlah Rasululloh telah bersabda, “Renungilah tentang makhluh Allah, janganlah kau biarakan fikiranmu menjelajahi dzal Ilahi”. Maksudnya bahwa keterbatasan daya nalar manusia tidak akan mampu mengungkap akan rahasia di balik semua itu. Contoh kasus, “ Pada zaman Harun Arrasyid, Abu Nawas disuruh menghitung jumlah bintang yang ada di langit, untuk menjawabnya maka ia membawa seekor kambing, lalu ia menyuruh menghitung jumlah bulunya, karena jumlah bintang sam dengan jumlah bulu pada kambing. Dengan jawaban tersebut maka Abu Nawas selamt dari hukuman yang akan diperditerimanya.

Ternyata betapa sulitnya mengetahui sigma yang pasti walaupun sudah dibatasi agar mudah dihitung. Keunikan inilah yang tak terpikirkan walaupun mengerahkan seluruh kekuatan akal yang dipandang menajubkan, kekuasaan Tuhan tidak bias dibuktikan dengan lengkapnya panca indra secara dzohir. Padahal Dzat Ilahi sangatlah nyata dipandang dengan kekuatan mata basyirah atau batin.

Amazing Camp