href='http://www.blogger.com/favicon-image.g?blogID=5195730972603891725' rel='icon' type='image/x-icon'/>

Selamat Datang/Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog ini semoga mampu memberi manfaat bagi kita semua

Memory in al-fatah

Album Foto Sdit Al Fatah Slideshow: Nana’s trip from Bekasi, Java, Indonesia to Jakarta was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Sabtu, 23 Oktober 2010

QURBAN II

Ibadah qurban merupakan salah satu bentuk tanda syukur atas nikmat rizki berupa harta sebagai amanah yang diberikan kepada seorang muslim. Menurut ajaran Islam harta itu merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan atas kepemilikannya, karena pada hakikatnya bukan miliknya sendiri melainkan titipan Allah yang harus dikelola sebagai lading ibadah. Dalam kepemilikannya itu terdapat hak orang lain yang wajib diserahkannya kepada orang yang berhak (mustahiq). Bagi seorang muslim yang melaksanakannya maka dijamin bahwa harta yang diamanahkannya tersebut telah bersih (suci) dan akan berkah. Allah telah berjanji barang siapa yang bersyukur atas nikmat yang diperolehnya, maka Allah SWT akan menambah kenikmatannya dengan berlipat ganda.

Selanjutnya apabila diperhatikan, qurban itu terdiri dari beberapa klasifikasi diantaranya :

1. Qurban Habil dan Qabil

Qurban yang dilakukan oleh kedua putra Nabi Adam AS. Sebagai upaya untuk menentukan jodoh Iqlima berlangsung dengan baik dan berhasil memperoleh jawaban yang paling tepat dan bijaksana, karena kedua putranya tersebut telah sukses menjalankan misi sekaligus ujian atas diri mereka berdua. Setelah selesai kemudia mereka berdua mendapatkan keputusan ybahwa yang berhak menikah bersama Iqlima adalah Habil. Alasan utama qurban Qabil ditolak karena ia, melaksanakan qurban dengan rasa terpaksa dan tidak ikhlas, sehingga hewan qurban yang disembelihnya pun hanya alakadarnya, bahkan tidak memenuhi persyaratan. Qabil mencari binatang yang kurus dan kecil. Sedangkan qurban Habil dijalankan deng niat yang tulus ikhlas sehingga binatang qurban yang ia sembelih memilih binatang yang terbaik, sehat dan berbadan besar. Sejak saat itu Qabil menyimpan rasa dendam dan berniat ingin menghabiskan nyawa saudaranya sendiri. Dan pada akhirnya Habil dibunuh oleh Qabil serta dikuburkan sebagaimana seekor burung gagak menguburkan burung lawan tandingnya. Sebelum dikubur sesungguhnya Qabil merasa kebingungan harus dibagaimanakan mayat saudaranya tersebut diperlakukan. Dengan ibrah burung gagak tersebut akhirnya Qabil meniru burung gagak menguburkan burung yang sudah mati.

Kamis, 14 Oktober 2010

MARI BERQURBAN

MAKNA NILAI QURBAN
Qurban merupakan salah satu ritus yang dijumpai hamper diseluruh agama, yang membedakannya terletak dari tujuannya. Mereka mempwersembahkan qurban ada yang bermaksud agar Tuhannya tidak marah, sebagai penebus dosa, ada pula yang bermaksud mengharapkanb diberikan rasa aman dalam menjalani hidupnya. Dalam ajaran Islam, ibadah qurban merupakan salah satu syariat yang menjadi washilah atau sarana untuk mendekatkan diri seorang hamba kepada khaliknya.
Qurban merupakan salah satu bentuk nyata dari rasa cinta (hub) yang mendalam kepada Allah SWT, yang dengan rasa tersebut memberikan motivasi untuk mengorbankan apa saja yang diminta oleh Sang Kekasihnya, walaupun permintan berada di luar kesanggupannya. Contoh kasus dalam peristiwa Nabiyullah Ibrahim AS terhadap putranya Nabi Ismail AS. Karena rasa cintanya kepada Allah melebihi dari segala yang dimilikinya, maka tatkala datang perintah Allah SWT untuk menyembelih putra semata wayang yang telah lama menjadi harapan dan menjadi pelengkap kehidupan rumahtangganya. Dengan hati yang tulus ikhlas beliau rela untuk mengorbankan putranya. Ketika berita ini disampaikan kepada Ismail ternyata tanggapan Ismailpun sungguh luarbiasa, beliu menyadarinya deng tulus bahwa ia rela untuk menjalankan firman Allah yang diterimanya melalui mimpi..
Sebelum melaksanakan prosesi penyembelihan banyak sekali godaan yang diterimanya, Nabi Ibrahim harus perang sabil dengan perasaannya. Akhirnya ujian yang berat ini dapat dilaluinya dan ternyata ketika acara penyembelihan dilaksanakan dengan serta merta Alloh menyuruh Malaikat menggantikan Ismail dengan seekor gibas (kambing),s.ejak peristiwa inilah pelaksanaan qurban menjadi syariat Isalam.

Amazing Camp