href='http://www.blogger.com/favicon-image.g?blogID=5195730972603891725' rel='icon' type='image/x-icon'/>

Selamat Datang/Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog ini semoga mampu memberi manfaat bagi kita semua

Memory in al-fatah

Album Foto Sdit Al Fatah Slideshow: Nana’s trip from Bekasi, Java, Indonesia to Jakarta was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Selasa, 14 Desember 2010

TAHUN BARU HIJRIYAH 1432 H

RENUNGAN TAHUN BARU ISLAM 1432 H

Keasikan menikmati indahnya hidup di alam fana, terkadang membuat orang lalai akan eksistensi dirinya. Ia hanyut terlena dalam buaian dunia yang dirasakannya amat menggairahkan. Itulah bukti bahwa dunia itu laksana wanita ( Addunya kal marah lakinul marah markubah) yang memancarkan berbagai pesona keindahan dunia yang menghanyutkan. Dengan tertawa kegirangan Sang Penguasa nafsu busuk merayakan kemenangannya dan dengan tepuk tangan yang meriah, ia tertawa terbahak-bahak. Rupanya cukup ampuh serta melancarkan stategi yang jitu dan tipu daya yang mempesona Sang Dajal masuk memanfaatkan kelemahan manusia yang jelas memiliki sifat khoto dan nisyaan.

Perang akbar yang selalu berkobar di dalam dada ternyata dimenangkan oleh kebahagiaan sesaat yang bernama kelebihan harta, kecantikan jasmani, titian karir yang tinggi, jabatan yang menyilaukan, sehingga membuat dirinya semakin tergelincir dari inti ruhani yang sangat suci dalam menyelami bumi. Belenggu cinta duniawi memang teramat kuat sehingga cinta sejati untuk Sang Kholik sedikit-demi sedikit terkikis habis, lenyap seketikan tanpa meninggalkan bekas bermakna ditelan oleh keganasan zaman.Bagi mereka hidup di dunia ini adalah segala-galanya, beban berat yang selalu membayangi setiap ayunan langkah kaki menjadi tidak pasti, gerak langkahnya sangat terbatas karena rasa takut yang selalu mengganggu, karena tidak tahu kapan ajal akan tiba sehingga rasa takut menghinggap terlalu ber;lebihan. Alasan kuat untuk berprinsip demikian adalah takut tidak merasakan segala apa yang telah diperjuangkan (hubbub dunya wa karihatul maut) cinta dunia tetapi takut mati , karena ia merasa semua harta yang diperolehnya merupakan hasil keringat sendiri.

Cara hidup hedonistic merupakan budaya yang dengan jor-joran dipropagandakan melalui media masa baik cetak maupun elektronik agar menjadi life style dari suatu peradaban global ke seantero dunia. Rekayasa Iblis yang amat licik ini bertujuan agar dapat menyeret manusia menjadi jongos/budaknya yang setia. Berbagaimacam perangkap dan jebakan maut terpasang sangat rapi, dengan harapan kesuksesan semu berada pada genggaman dirinya dan menjadi generasi demi keabadian dinastinya selama di alam dunia. Dalam perjuangannya para iblis berprinsip tak mengenal kata lelah, kapan dan dimana saja, apalagi disaat lengah. Mereka yang terjaring menjadi abdi-abdi sejati iblis adalah orang yang imannya lemah, orang yang jarang berbuat kebaikan dan kebenaran, serta orang-orang yang tidak memiliki kesabaran dalam menelusuri perjalanan hidupnya. ( al ashri : 1-3)

Kondisi demikian membuat orang lupa akan suatu hari pembalasan, dimana akan ditanya tentang pertanggung jawaban hidup, dalaupun mengelak atau diam seribu hasasa namun kebenaran dan kesaksian akan mengungkap yang selama ini tersembunyi. Mungkin mereka lupa bahwa sesungguhnya Allah telah memeperingatkan dengan sumpah “Demi Masa”, namun mereka seakan-akan tidak peduli lagi dengan peringatan akan datangnya hari akhir (hari pembalasan).

Maksud dari semua itu adalah menjelaskan akan ketidak berdayaan manusia walaupun Allah telah melengkapinya dengan berbagi sarana indra untuk mengetahui berbagai hal yang tersembunyi. Keterbatasan kemampuan ini mudah-mudahan akan menyadarkan manusia atas segala kecongkakan dan ketamakan yang selama ini dengan bersenang hati. Kata tobat yang keluar dari relung kalbu paling dalam dapat menghapus yang besarnya melebihi dunia karena Allah memiliki sifat rohman dan rahim. Namun bukan itu saja ada beberapa prasyarat yang harus terpenuhi aiantaranya : mereka harus menyesali diri atas dosa-dosa yang berlalu, kemudian berniat tidak akan mengulangi kembali, serta harus berusaha memperbaiki diri dengan beramal shaleh sesuai yang dianjurkan Rasulullah SAW. (Ar Radu:11) Mereka harus bersiap-siap berhijrah untuk berpindah dari seluruh tatanan hidup sesuai dengan yang diuswahkan Rasulullah. Semoga kita tergolonbg orang yang muflihuun. Amiin.

Amazing Camp